Makna.
“Siapa yang pegang kabelnya?” tanya Bintang. Satu laki-laki yang dari pagi tadi tak menghentikan kakinya untuk terus melangkah.
“Di aku, Abang!” sahut salah satu rekannya sambil berlari ke arah Bintang.
“Siapa yang pegang kabelnya?” tanya Bintang. Satu laki-laki yang dari pagi tadi tak menghentikan kakinya untuk terus melangkah.
“Di aku, Abang!” sahut salah satu rekannya sambil berlari ke arah Bintang.
Hoshi as Bintang.
“Selamat siang, semuanya!” sapa Bintang seraya melangkah. Sosok yang masuk dengan senyuman lebar itu berhasil mengundang keheningan. Dia langsung berjalan ke tengah ruangan, berdiri tegak di sana setelah mengeluarkan laptopnya.
Katanya, mencintai itu ada levelnya.
note : cerita ini sebelumya pernah dipublikasikan di wattpad dan instagram.
cw // mention of accident.
Ada yang bilang kalau cinta memiliki tingkatan tersendiri. Dimulai dari cinta monyet, cinta dimana kamu sudah mulai memahami hingga sampai di titik cinta yang sesungguhnya.
for #NulisBarengSVTW
Kwon Soonyoung as Tara Angkasa. Minatozaki Sana as Aluna Nathania.
tags : burnout, halusinasi, alur campuran.
“Oci, Uyon. Sini, deh!”
Kedua anak itu mendekat dengan langkah pelan, ada diantara kagum dan bingung dengan makhluk kecil yang ada dalam gendongan mama.
Sewaktu pulang ke rumah, Edward cuma disambut sama Anna. Gak ada Amy kayak biasanya.
“Adek mana?” tanyanya sambil melepaskan jaketnya.
“Belum buka grup, ya? Amy ada kerja kelompok,” jawab Anna, membuat Edward langsung menyalakan ponselnya.
⚠ implicit mature content, harsh words.
Jika ditanya kenapa akhirnya gue bisa berakhir sama mereka. Sama tiga orang yang punya kepribadian berbeda ini maka jawabannya adalah tanpa alasan.
Tags : linokkura, minho, sakura, panic attack, mention of death, bullying, and accident, toxic family, romance, hurt/comfort, open ending.
note: ini hasil remake, sebelumnya cerita ini pernah dipublikasikan di wattpadku, @AnjaniNeva22. Ini hampir 6k words dan alurnya maju mundur, diceritakan gak terlalu detail juga. Kemungkinan juga akan ada typo. Enjoy the ride!
Bisma menghentikan laju motornya. Hari ini sudah lumayan membuat suasana hatinya memburuk. Ditambah malam ini ia resmi menjadi bahan taruhan. Harapan Bisma hanya ada pada Awan, ia harap laki-laki itu tidak akan mengingkari ucapannya.
Wonwoo, Sana.
Enjoy the ride!